Hari: 9 Januari 2016

Paskah Penembakan Erik Manitori dan Pasukanya Di serui Warga Serui mengaku masih diteror oleh TNI dan Polisi.

Paskah Penembakan Erik Manitori dan Pasukanya Di serui Warga Serui mengaku masih diteror oleh TNI dan Polisi.

9 Januari 2016
Penulis : Serui Voice News

ERIK MANITORI MENINGGAL DUNIA (2)h
Foto: Erik Manitori korban Kekejaman Brimop Serui

Paskah penembakan terhadap Erik Manitori dan pasukanya, aktifitas masyarat sampai saat ini masih macet. Menurut pengakuan masyarakat di kota Serui, aktifitas mereka tidak berjalan lancar. Kemana mereka pergi selalu diawasi oleh TNI dan Polisi RI di kabupaten kepulauan Yapen.
Beberapa masyarakat sipil di serui mengaku kemana mereka pergi selalu diikuti oleh polisi dan tentara. Mereka selalu diawasi dan ditatap dengan sorotan mata yang terlihat begis dan kejam.
Menurut pengakuan masyarakat dan beberapa tokoh di serui bahwa keberadaan tentara dan Polisi di serui sangat tidak menyenangkan. Mereka bahkan hanya membuat masyarakat risau dan gelisah. Bahkan keberadaan mereka membuat masyarakat takut untuk bergerak dan berbuat sesuatu.

Foto KNPB Wilayah MIMIKA. Dikawal Ketat TNI dan Polri.
Ilustrasi. Foto KNPB Wilayah Mimika dikawal ketat oleh TNI dan POLISI RI saat siarah ke makam Jendral Kelik Kwalik

Menurut masyarakat mereka mau ke kebun saja dicurigai dan diikuti oleh intel Indonesia. “Sebenarnya mereka ini ada untuk apa di Serui, kalau hanya buat kami tidak tenang” ucap seorang ibu via telepon. Orang-orang yang dong cari sudah dong bunuh baru mau apa lagi dari kami. Jadi mau ikut-ikut Terus, ucapnya lanjut. Kami masyarakat kecil di serui tidak aman, dengan Tentara dan polisi punya aksi ini, ucap ibu tersebut.
Selain itu, menurut pengakuan beberapa anak muda mereka juga dicurigai sebagai OPM oleh Polisi dan TNI RI.” Kami tidak suka dicurigai seperti begitu. Ini perbuatan tidak terpuji karena ini bias mengancam nyawa kami. Kami benar-benar merasa terancam dengan perlakuan TNI dan Polisi seperti ini. Tidak baik seorang ksatrian tapi berjiwa pengecut.” Ucap anak-anak muda tersebut.

 

Publish: Serui Voice News